Animahotel – Kesehatan kulit bukan hanya tentang kulit wajah. Bagian tubuh yang sering terabaikan untuk menjaga kesehatannya adalah kaki. Memang, bagian tubuh yang satu ini tidak lepas dari risiko penyakit yang patut disepelekan. Di bawah ini telah kami rangkum jenis-jenis penyakit kulit kaki. Pantau terus!
1. Kaki atlet
Kuku tangan dan kaki yang gatal, gatal, dan terbakar bisa menjadi tanda kaki palsu. Athlete’s foot adalah sejenis penyakit kulit pada telapak kaki yang muncul setelah kaki terinfeksi jamur. Lingkungan yang lembab, seperti memakai kaos kaki basah, sepatu yang terlalu ketat, toilet umum, atau kolam renang, biasanya menjadi pemicu penyakit kaki atlet ini.
Gejala kaki atlet lainnya termasuk lecet pada kaki, kuku rapuh, kulit pecah-pecah, kering dan kasar pada telapak kaki.
Anda mungkin memerlukan obat yang diresepkan oleh dokter untuk menyembuhkan kondisi ini jika sudah parah.
2. Lubang kancing
Fisheye (jagung) adalah lapisan kulit yang tebal dan mengeras akibat gesekan dan tekanan pada kulit kaki. Mata ikan merupakan salah satu jenis penyakit kulit pada telapak kaki yang sering muncul, meski kemungkinan juga muncul pada bagian kaki lainnya tidak dapat dikesampingkan.
Lubang tali dibentuk untuk mencegah lecet kaki. Biasanya, kondisi ini tidak langsung terasa sakit pada awalnya.
Perawatan di rumah menggunakan perban khusus atau pengurangan tekanan pada bagian yang terdapat mata ikan dapat membantu. Namun, jika sudah parah, dokter mungkin menyarankan operasi untuk mengangkatnya.
3. Kutil plantar
Kutil plantar merupakan salah satu jenis penyakit kulit kaki yang harus Anda waspadai. Kutil ini muncul di telapak kaki yang disebabkan oleh human papillomavirus dan ditularkan di lingkungan yang lembab, terutama di tempat umum, disertai dengan kebersihan diri yang buruk.
Kutil plantar bisa sangat menyakitkan, terutama saat berjalan. Namun, kutil ini bisa diobati dengan produk yang mengandung asam salisilat. Terkadang kutil plantar hilang dengan sendirinya.
Baca juga: Tangan Palsu
4. Dermatitis kaki
Dermatitis juga bisa terjadi pada kaki. Dermatitis kaki adalah dermatitis kronis yang ditandai dengan kulit merah, bersisik, menebal, seperti pada neurodermatitis. Dimulai dengan lepuh kecil, dermatitis kaki bisa menjadi manifestasi dari dermatitis atopik atau dermatitis kontak alergi.
Kontak yang sering atau lama dengan air, misalnya sering mencuci tangan atau bekerja dengan air, penggunaan deterjen, adalah pemicu dermatitis kaki yang paling umum.
5. Abses
Abses adalah infeksi yang terjadi pada area jaringan lunak di dalam kaki. Penumpukan nanah dapat menyebabkan abses. Selain mengalami gejala pada kulit kaki, penderita abses juga dapat mengalami peradangan dan pembengkakan disertai nyeri. Selain itu, pasien mungkin juga mengeluhkan demam.